Pertandingan antara tuan rumah PSSB Bireuen menghadapi Persikota Tangerang dalam lanjutan kompetisi divisi utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), petang nanti, di Stadion Cot Gapu, dipastikan batal. Pasalnya, Persikota hingga Sabtu (28/4) malam belum tiba di Kota Bireuen.
Ketua panitia pelaksana (Panpel) PSSB, M Sakdan Abidin kepada Serambi, tadi malam, mengatakan, setelah pihaknya berkoordinasi dengan manajemen Persikota dan PSSI, sudah dapat dipastikan kalau tim Bayi Ajaib--Persikota--tidak hadir ke Bireuen karena berbagai alasan. Sehingga pertandingan yang seharusnya berlangsung petang nanti batal dilaksanakan.
Pun demikian kata Sakdan, tuan rumah PSSB tetap akan hadir ke lapangan Cot Gapu dengan memakai kostum lengkap, karena wasit dan pengawas pertandingan (PP) sudah tiba di Bireuen. Mereka akan hadir ke lapangan untuk meniupkan pluit kick-off. Setelah itu, pengadil langsung mengakhiri laga dengan kemenangan WO untuk PSSB.
“Sebenarnya kami sudah siap menggelar pertandingan PSSB lawan Persikota. Bahkan tiket tribun terbuka sudah kami cetak 8.000 lembar dan tribun tertutup 500 lembar. Begitu juga kesiapan pengamanan, lapangan, dan persiapan lainnya. Namun, apa mau dikata, laga kedua tim batal dilaksankan,” ujar Sakdan.
Pada kesempatan itu, Sakdan menghimbau kepada masyarakat pecinta sepakbola di Bireuen yang sudah siap menyaksikan PSSB bertanding, terpaksa harus bersabar. “Kami tahu suporter PSSB kecewa karena laga batal, tetapi itu bukan kesalahan panitia maupun tim PSSB, tetapi Persikota yang tidak siap. Bahkan hingga malam ini (tadi malam-red) mereka belum tiba di Bireuen dan mengatakan tidak jadi datang,” demikian Sakdan.
Menyusul batalnya pertandingan menambah daftar klub bangkrut di pentas divisi utama yang dikelola oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Sebelumnya, PS Bengkulu yang berlaga di bawah LPIS lebih dulu tamat ketika akan berlangsungnya putaran kedua.
No comments:
Post a Comment