Gunung Rakutak ya? Yang jelas yang saya tau tentang gunung ini hanya dari Google, Kaskus dan Youporn...eh salah Youtube. Langsung aja ya, Pendakian ini dilakukan oleh sekelompok Siluman Laba laba berjumlah 6 Insan manusia berdosa. Perjalanan dimulai dari Tangerang, Tepatnya Pasar Induk Tanah Tinggi. Kenapa dari pasar induk Tanah Tinggi? ya karna pengen irit ongkos aja. Ga lama kok nyari truk sayur ke arah, wong udah ada channel yang nyari truk ke arah sana...hehehe.
Akhirnya Truk pun berangkat, hanya tidur yang bisa kami lakukan di dalam truk ini selama perjalanan. kamipun mulai terbangun karena truk berhenti, ternyata sang masinis supir truk tersebut membangungan kami dan menggatakan kalau mau ke arah majalaya turun disini. Jujur aja, saya kurang tau saat itu saya berhenti di daerah mana, karna baru kali ini saya menginjakan kaki di daratan itu. Setelah semua turun dari truk, kamipun melanjutkan perjalanan menuju majalaya dengan menggunakan sebuah angkot. hanya membutuhkan 15 menit perjalanan akhirnya kami sampai di terminal angkutan majalaya, di sini kami sempat menanyakan beberapa orang tentang rute ke Gunung Rakutak, tapi sayangnya banyak orang yang belum mengetahui tentang Gunung Rakutak.
Dari beberapa orang yang kami tanyakan, akhirnya ada orang yang mengetahui dan mengarahkan kami untuk menaiki angkutan menuju basecamp Gunung Rakutak. Dimajalaya ini kami menyempatkan untuk sarapan dan berbelanja cantik ala Syahrini buat perbekalan kami nanti selama di Rakutak. Setelah selesai sarapan dan berbelanja cantik, akhirnya kami menaiki sebuah angkot untuk menuju kaki Gunung Rakutak. Kamipun sampai di sebuah Pertigaan jalan dan sang supirpun menurunkan kami di pertigaan yang lagi lagi saya tidak mengetahui nama pertigaanya tersebut...hihihi
Setelah berjalan sejauh -+ 100 Meter melewati jembatan dari pertigaan tersebut, kami pun sampai di basecamp Himpala Rakutak. Tanpa pikir panjang, seseorang dari kami mengisi buku tamu pendakian Gunung Rakutak, dan sebagian besar dari kami melakukan ngopi-ngopi cantik ala mirna & jessica. Registrasi pun selesai, ngopi-ngopi cantik pun selesai kami melanjutkan perjalanan dengan di antar seorang anak kecil yang mengantarkan kami sampai batas desa. Oya, waktu saya dan gerombolan siluman laba-laba melakukan pendakian di sini, kami dikasih sebuah bibit yang nanti akan di tanami di pertengahan jalur pendakian.
Trek awal pendakian di awali dengan perkebunan bawang dengan trek yang masih landai, setelah melewati perkebunan warga kita akan masuk kawasan kebun kopi yang tidak terlalu besar. Setelah melewati perkebunan warga dan Kopi dilalui, kita akan masuk ke kawasan hutan bambu, dari sini perjalanan mulai sedikit terjal, Sampai nantinya kita akan menemui sebuah lapak pedagang kopi & gorengan. Dan di kawasan warung ini pula kita diwajibkan menaruh bibit yang di kasih di basecamp tersebut untuk di tanam kembali. Dari sini trek pendakian semakin terjal dan klo ga salah trek seperti ini akan kita lalui hingga ke Puncak Gunung Rakutak. sebelum sampai di puncak, kita akan melangkahkan kaki kita di daerah punggungan bukit, atau biasanya di sebut orang jembatan Shiratal Mustaqim. Mungkin orang menamai itu karna kita harus melalui punggungan bukit yang memiliki jalur sempit dengan pemandangan kanan-kirinya jurang. Dari Jembatan Shiratal Mustaqim ini, puncak gunung rakutak sudah terlihat, dan pemandanganya sendiri cukup bagus sejauh mata memandang.
Di puncak gunung ini pun kita bisa mendirikan beberapa tenda, buat kalian yang ingin melanjutkan perjalanan menuju Danau Ciharus, kalian wajib melanjutkan perjalanan ke arah atas, dan trek menuju Danau Ciharus masih dihiasin penggungan bukit dengan background kanan-kiri jurang. Perjalanan dari puncak Gunung Rakutak menuju danau Ciharus pun cukup panjang. Setelah perjalanan panjang dari puncak tersebut, kita akan sampai di pertigaan yang ke kiri menuju ke bawah, sedangkan ke kanan menuju Danau Ciharus. Trek menuju Danau Ciharuspun semakin beragam, karna kita akan berjalan melawan arus sungai dan sesekali melimpir menanjak ke atas. Perjalanan pendakian Gunung Rakutak dan Danau Ciharus ini menawarkan pengalaman baru buat saya. karna beragamnya trek pendakian dan panjangnya perjalanan selama kita melakukan perjalanan tersebut. bahkan saya melakukan pendakian ini selama 3 hari 2 malam untuk akhirnya sampai di kawasan wisata Derajat Pass (Garut).