Perjalanan pun dimulai dari hari libur lebaran, karna dari kami semua peserta ga mudik, akhirnya kami memutuskan untuk naik gunung yang deket dan berada di daerah jawa barat, dan pilihan itu jatuh pada gunung manglayang. Sekedar informasi aja, Gunung Manglayang terletak di daerah Jatinangor, Jawa Barat. Jadi cukup mudah lah buat ngejangkau gunung ini kalau dari jakarta. Kami berempat memulai pendakian ini dari Pasar induk Tangerang, Kebetulan kami berangkat dini hari, jadi transportasi yang ada cuma truk sayur untuk sampai ke Cileunyi. Pokoknya kalau anak Tangerang yang sering naik gunung ke daerah Jawa Barat pasti tau deh Pasar itu ada dimana. Setelah keliling-keliling disekitar parkiran truk, akhirnya kami dapat satu truk sayur yang sudah bongkar muatan, dan kebetulan juga tujuanya sama seperti kita (kita, lu aja kali gw enga).
Setelah nego sebentar dan deal, akhinya kami menaiki truk tersebut. Sekitar jam 05:30 kami sampai di pintu tol Cileunyi. Di Cileunyi ini kami menyempatkan untuk beristirahat sebentar sambil memakan gorengan, setelah beristirahat kamipun melanjutkan perjalanan menuju Jatinangor dengan mengunakan Damri. Sekitar 20 Menitan akhirnya kami sampai di jatinangor, dan di jatinangor ini kami menyempatkan untuk berbelanja logistik selama pendakian nanti. Oya, untuk sampe ke Basecamp Barubereum transportasi yang tersedia hanya Ojek, dari harga 20K s/d 25K, tergantung sadisnya nego masing-masing ya...wkwkw
Trek diawal pendakian masih dibilang landai dan berbentuk makadam, jadi masih aman lah buat semua kategori pendaki, termasuk pendaki cabe-cabean. Setelah melewati aliran sungai kecil, baru pendakian sebenarnya dimulai. Jangan pernah berharap trek di gunung ini bisa dapet bonus stage ya, karna dari awal sampai akhir semuanya tanjakan, sumpah, ane ga bohong dah, kalau ga percaya monggo di tes pendakian via barubereum. Bisa dibilang gunung ini kecil-kecil cabe rawit, tapi se-ton! Selama pendakian di gunung ini juga ga banyak tempat spot buat liat pemandangan, hampir keseluruhanya tertutup pohon. Setelah beberapa jam berjalan melewati tanjakan yang bikin susah senyum, akhirnya kita sampai di puncak bayangan. Disini lapaknya cukup banyak, dan pemandangan terbuka, jadi enak lah buat poto-poto dan share di instagram nanti pas pulang...hehehe.
Haripun berganti, akhirnya kami melanjutkan perjalanan menuju puncak. Perjalanan menuju puncak pun masih sama seperti dibawah, ngetril ngacir tanpa ampun. Sekitar satu jam perjalanan dari puncak bayangan, akhirnya kami sampai di puncak utama. Puncak utama gunung manglayang ini berbentuk dataran luas, mungkin dapet nampung ratusan tenda. Sayangnya lagi dipuncak utama pun ga ada pemdangan yang dapat terlihat karna lebatnya pohon disini, kecuali ada satu makam yang dapat di lihat di puncak gunung manglayang ini (Makam Karomah).
Ini sih sekedar info tambahan aja ya, digunung ini ga ada terdapat mata air ataupun air mata, jadi kalau kalian mau mendaki gunung ini diusahakan membawa air yang banyak dari bawah, biar ga seperti kami yang akhirnya kehabisan stok air mineral. Simaksi digunung ini pun cukup terjangkau, hanya 10K. So, silakan dicoba mendaki gunung manglayang ini buat yang penasaran atau pengen iseng-iseng liburan yang dekat & murah...heheheh
gunung di lembang bandung cocok nih buat traveling libur akhir tahun
ReplyDeletecocok banget om, apalagi buat yang domisili di DKI, jabar & Banten
ReplyDelete