Kamis, saya (Jhon "Amri" Terry) beserta tim berkumpul di sebuah kontrakan teman (Andre "Eki" Stingky) untuk memulai perjalanan yang mungkin tidak akan terlupakan. Perjalanan ini kami mulai dengan menumpangi sebuah angkot yang bertujuan Pasar induk Tanah Tinggi (Tangerang). Setelah sampai, Kami pun langsung berusaha mencari Truk Sayur yang bertujuan ke Garut. Tanpa harus menunggu lama, Akhirnya kami mendapati truk yang bertujuan Garut dan Tanpa pikir panjang kamipun langsung menaiki truk tersebut.
Setelah beberapa lama perjalanan Tangerang-Garut, Akhirnya pada pagi hari kami sampai di Persimpangan jalan antara ke Gunung Guntur dan ke Kota bandung. Di sini kami menyempatkan untuk beristirahat sejenak sambil mengisi lambung kami semua dengan se'onggok Nasi Uduk. Setelah di rasa cukup, Saya dan seorang teman saya (Rio "Incu" Febrian) pergi mencari logistik untuk persedian kami selama pendakian. Kami pun berkeliling berbelanja logistik dan tidak lupa untuk berwisata Kuliner Khas Kota Garut (Wuenak e Pol...). Setelah berbelanja kami pun kembali ke tempat dimana teman-teman kami mengisi lambungnya dengan Se'onggok nasi uduk tersebut.
Setelah di rasa cukup, Kami bergegas menaiki angkot yang bertujuan Cipanas (Kaki Gunung Guntur) untuk memulai start awal pendakian kami. Dari tempat Wisata Cipanas tersebut, Kami memulai Pendakian dengan melewati komplek Cluster perumahan warga. Dari sini kami sempat beberapakali bertanya kepada warga tentang arah jalur pendakian.
Setelah beberapa lama menapaki Komplek Cluster warga, Kami pun sampai di daerah penambangan Pasir yang begitu Besarrrrnya. Tapi sial bagi kami, Setelah sampai di kawasan penambangan tidak ada truk penambang yang menuju ke atas. Itu di karenakan kami memulai pendakian pada hari Jumat pukul 11:00. Dan kami baru menyadari bahwa di hari dan jam itu, Sebagian besar warga melakukan Sholat Jumat. Dengan berat hati kami melakukan pendakian berjalan kaki hingga Curug Citi'is.
Sebenarnya kami sempat menaiki sebuah Truk pasir yang bertujuan ke atas, Tapi di tengah jalan terjadi perdebatan yang cukup kompleks antara si Supir Truk dan Penambang (Masalah Intern partai) yang membuat si Penambang Turun dari Truknya lalu berlari ke arah bawah sambil teriak BODO AH... ke arah si supir truk itu sendiri. Tidak lama si penambang lari turun ke bawah, Si truk itu sendiri dengan teganya memutarbalikan kemudi Truknya lalu turun menuju bawah. Dengan sangat Very very super berat hati, Kami pun harus turun dari truk tersebut dan melanjutkan perjalanan menuju Curug Citi'is dengan berjalan kaki.
Di kawasan penambangan pasir sendiri kami beberapa kami mengalami kebinggungan dengan arah jalan menuju Curug Citi'is, Karena selama perjalanan di daerah penambangan itu sendiri mungkin ada ribuan jalan yang menuju ke atas. Beberapa kali kami melakukan jalan Tembak Lurus agar cepat sampai di Curug Citi'is.
Sekitar pukul 14:00, Kamipun sampai di perbatasan antara kawasan penambang dan jalur pendakian. Di sini kami menyempatkan untuk beristirahat dan mengisi Lambung kami kembali dengan sebuah Mie Instan yang iklanya SUDAH, MAKAN DULU SANA...ADA TAI AYAM SPESIAL TUH. Di sini kami juga menyempatkan bernarsis-narsis ria dengan Kamera Pinjaman dari teman (Pemandanganya Makyos kalau kata pak Bondan). Tanpa aba-aba, Datanglah sesosok bapak-bapak tua yang berdosa menghampiri kami. Bapak-bapak tua berdosa tersebut menawarkan jasa (Guide+Porter) untuk menemani perjalanan hingga ke kawah Gunung Guntur (150Ribu tanpa Dollar).
Setelah bernegosiasi, Akhirnya bapak-bapak tersebut menemui titik deal hingga akhirnya menemani kami. Tapi sayang, Waktu yang sudah sangat tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan hingga ke puncak. Akhirnya kami membuka tenda di Kawasan Curug ketiga dan harus berpisah dengan bapak-bapak tersebut karna ingin kembali ke rumah yang dia cintai. 50ribu uang teman kamipun (Glenn "Ipin" Fredly) harus melayang, karna jarak yang di tempuh hanya setengah perjalanan.
Sabtu Pagi, Kami pun langsung bergegas mandi (Biar ganteng) dan Masak Aer, Biar Mateng...Masak Aer, Biar Mateng (Kata Opi Kumis). Setelah lambung di rasa cukup padat merayap, Akhirnya kami memulai pendakian kembali menuju puncak.
Selama perjalanan yang panas oleh teriknya Matahari, Kami pun tidak lupa untuk bernarsis-narsis ria karna pemandangan yang terpampang di gunung guntur tersebut sengat-sangat amazing en biutipul. Tak di nyana, Tak di kira, Salah satu personil (Glenn "Ipin" Fredly) dari tim kami (Gerombolan Siluman Laba-Laba) menyerah di tengah jalan. Dengan gagahnya dia melambaikan tangan menghadap kamera dan menyatakan untuk tidak melanjutkan tantangan ini (Dunia lain, kali ah...).
Dengan teganya kamipun meningalkan salah satu personil kami, Akhirnya kami berempat (Jhon "Amri" Terry, Rio "Incu" Febria, Andre "Eki" Stingky & George "Pare" Clonney) kembali melakukan pendakian menuju puncak tertinggi. Setelah terkurasnya tenaga, Keringat, Uang & Air Mata. Akhirnya kami sampai di Puncak Gunung Guntur. Lega rasanya ketika menginjakan kaki di Puncak Gunung Guntur, Rasa lelah yang kami rasakan selama pendakian akhirnya di bayar Tunai dengan pemandangan yang Tuhan ciptakan ini (Walaupun kehabisan air).
Setelah dirasa cukup berfoto-foto ria di puncak, Kami memutuskan untuk turun kembali menuju tenda. Tapi tak di sangka, Kami menemukan sebuah fenomena alam. Kami melihat sesosok mahluk yang tertidur di bawah Pohon. Dan setelah kami Teliti, Telaah & Meperhatikan secara seksama, Ternyata mahluk yang tertidur itu adalah teman kami yang tidak melanjutkan perjalan ke puncak. Dan akhirnya pun kami berkumpul kembali, tanpa adanya kekurangan satupun dari kami semua. Thank's God
Happy Holiday Boys!
Tip's Pendakian Gunung Guntur:
- Jangan pernah melakukan pendakian pada hari jumat pukul 10:00 s/d 14:00, Karna sebagian besar Truk tidak beroprasi.
- Siapkan baju lengan panjang & Celana panjang, Untuk melakukan pendakian (Gunungnya Gundul euy...)
- Siapkan Stok Air yang melimpah, Karna sepanjang perbatasan antara Vegetasi dan jalur menuju Puncak bisa dipastikan tidak ada Mata Air.
Thank's To :
*Tuhan Yang Maha Esa
*Tukang Nasi Uduk (Atas Informasinya)
*Truk Penambang Pasir & Truk Sayur (Tangerang-Garut)
*Alfamart (Atas Logistik & Birnya)
*Tukang Anggur Cap Orang Utang
No comments:
Post a Comment