Wednesday, October 28, 2015

Mountaineering


Mountaineering memiliki arti yang luas dalam suatu perjalanan, mulai dari hill walking sampai dengan ekspedisi pendakian ke puncak-puncak yang tinggi dan sulit dengan memakan waktu yang lama, bahkan sampai berbulan-bulan.

Menurut kegiatan & jenis medan yang dihadapi, mountaineering terbagi menjadi tiga bagian :

1. Hill Walking / Fell Walking
Perjalanan mendaki bukit-bukit yang relatif landai dan yang tidak atau belum membutuhkan peralatan-peralatan khusus yang bersifat teknis.


2. Scrambling
Pendakian pada tebing-tebing batu yang tidak begitu terjal atau relatif landai, kadang-kadang menggunakan tangan untuk keseimbangan. Bagi pemula biasanya dipasang tali untuk pengaman jalur di lintasan.


3. Climbing
Kegiatan pendakian yang membutuhkan penguasaan teknik khusus. Peralatan teknis diperlukan sebagai pengaman. Climbing umumnya tidak memakan waktu lebih dari satu hari.

Bentuk kegiatan climbing ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu :

a. Rock Climbing
Pendakian pada tebing-tebing batu yang membutuhkan teknik pemanjatan dengan menggunakan peralatan khusus.
 

b. Snow & Ice climbing
Pendakian pada es dan salju.

Jadi kegiatan mountaineering merupakan gabungan dari semua bentuk pendakian di atas yang bisa menghabiskan waktu berhari-hari, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Disamping harus menguasai teknik pendakian dan pengetahuan tentang peralatan pendakian juga diharuskan menguasai manajemen perjalanan, pengaturan makanan (logistik), komunikasi dan strategi pendakian.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...