Wednesday, September 28, 2016

Shopback


Sebelum saya bercerita apa saja keuntunggan yang di dapat jika menggunakan Shopback, ga ada salahnya saya cerita sedikit tentang apa itu Shopback? Shopback adalah sebuah startup portal e-commerce yang memanfaatkan program komisi cashback di setiap transaksi, pengertian gampangnya setiap user yang belanja di e-commerce yang tersedia di situs Shopback.co.id, user tersebut akan mendapatkan cashback dari shopback. Selain mendapatkan Cashback, member shopback juga bisa mendapatkan promo-promo khusus, kupon diskon dan kode voucher dari shopback itu sendiri.

Buat manusia seperti saya yang suka jalan-jalan ini shopback sangat berguna sekali untuk menghemat penggeluaran atau menekan biaya traveller. Biasanya selain menggunakan untuk membeli tiket Pesawat, Kereta dan Hotel, saya menggunakan Shopback ini juga untuk membeli alat eletronik  dan perlengkapan Outdoor saya. Dalam beberapa kali transaksi saya pernah beberapakali mendapatkan ekstra bonus dari Cashback dan Promo berbelanja di e-Commerce tertentu. e-commerce yang sudah bekerja sama dengan shopback pun tergolong e-commerce besar yang ada di Indonesia (Bukalapak, Tokopedia, Lazada, Blibi, Tiket.com, Matahari Mall, Agoda, Pegipegi DLL). Karena itu pula lah saya mempercayakan situs startup saya kepada Shopback.

Selain Cashback berbelanja, disini kita juga bisa menggikuti Kuis-kuis yang diselengarakan Shopback. Menurut saya Shopback ini rutin melakukan kuis-kuis yang sifatnya termasuk mudah (Foto Posting Cashback di instagram, Promosi lewat blog dan menggikuti akun sosial media Shopback itu sendiri). Oh iya, sistem di Shopback sendiri memberlakukan sitem affiliasi, jadi buat kalian yang suka berbelanja online ga ada salahnya mengikuti Startup Shopback ini. Untuk yang masih penasaran dengan sistem di shopback, kalian bisa baca-baca di Sini. Atau kalian yang sudah benar-benar berminat, silakan mendaftar di Sini 

Jika kalian sudah mendaftar, segeralah melakukan penggisian data pribadi di Shopback itu sendiri untuk pencairan Cashbacknya. Selamat bercashback-cashback ria...!!!

Saturday, August 27, 2016

Gunung Rinjani (3726 Mdpl)


Danau Segara Anak Dari Plawangan Sembalun

Gunung Rinjani adalah Gunung tertinggi ke-3 di Indonesia setelah Jayawijaya dan Kerinci. Gunung ini merupakan salah satu gunung terfavorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan alamnya selama kita melakukan pendakian di gunung ini. Gunung Rinjani juga menyimpan sebuah misteri, Salah satunya adalah Dewi Anjani. Dewi Anjani konon ceritanya adalah keturunan langsung dari Raja Selaparang, hasil dari pernikahan sang Raja dengan mahkluk halus yang bermukim di gunung Rinjani ketika dia memohon hujan untuk daerahnya karena kekeringan panjang yang melanda kerajaan Selaparang pada masa itu. Karena itulah sampai saat ini masyarakat Suku Sasak dan Hindu Dharma di pulau Lombok sering melakukan ritual Mulang Pekelem, yaitu ritual memohon hujan kepada Dewi Anjani dengan memberikan sesembahan berupa lempengan emas yang berbentuk segala macam mahkluk air dengan cara ditenggelamkan ke danau Segara Anak. 

Sampai saat ini hanya ada 3 jalur resmi yang bisa dilalui untuk mencapai Puncak Gunung Rinjani, Yaitu Via Sembalun, Senaru Dan Torean. Pada umumnya para pendaki menaiki gunung ini via Sembalun dan turun melalui Senaru. Tapi bagi penyuka tantanggan ga ada salahnya untuk mencoba Jalur Torean, Jalur torean ini bisa dibilang cukup ekstrim dibanding jalur lainya. karena kita diwajibkan untuk melimpir melewati pinggiran tebing untuk sampai ke Segara Anak. Untuk masalah air, di jalur Torean ini cukup melimpah, karna hampir di setiap pos tersedia Mata Air. Berbanding terbalik dengan di Sembalun, persedian mata air hanya terdapat di Pos II dan Plawangan Sembalun. 

Gunung Baru Jari

  • Sembalun : Jalur pendakian via adalah salah satu jalur resmi pendakian Gunung Rinjani (3.726 mdpl) yang berawal di Desa Sembalun Lawang (1.156 mdpl), Lombok Timur. Jalur pendakian Sembalun didominasi vegetasi savana dengan terik matahari, berbeda dengan jalur pendakian Senaru yang didominasi vegetasi hutan hujan. Untuk mencapai Plawangan Sembalun (2.639 mdpl), pos yang digunakan sebelum perjalanan ke Puncak Anjani (3726 mdpl), terdapat tiga pos yang dilalui; Pos 1(Pos Pemantauan, 1300 mdpl), Pos 2 (Tengengean, 1500 mdpl), dan Pos 3 (Padabalong, 1800 mdpl). Sumber air terdapat di Pos 2 dan Plawangan Sembalun. Danau Segara Anak (2.010 mdpl) merupakan pertemuan jalur pendakian Senaru, Torean dan Sembalun. Normalnya waktu yang ditempuh dari Sembalun ke Plawangan Sembalun sekitar 7 Jam, sedangkan dari plawangan sembalun ke Puncak Gunung Rinjani dapat ditempuh selama 4 Jam dan dari Plawangan Sembalun ke Danau segara anak normalnya memerlukan waktu sekitar 3 Jam.

     

    Jalur pendakian via sembalun ini terbilang ramai. Data dari balai TNGR pada tanggal 15 Agustus 2016 mencapai 461 orang pendaki lokal dan 189 orang pendaki mancanegara; Tanggal 16 Agustus 2016 mencapai 195 pendaki lokal & 203 pendaki mancanegara, dan pada tanggal 17 agustus 2016 mencapai 160 pendaki lokal dan 129 pendaki mancanegara. 

     

  •  Senaru : Jalur pendakian via Senaru adalah salah satu jalur pendakian yang paling paling ramai. Jalur pendakian yang cukup mudah ini sering digunakan untuk wisata trail, jalur ini juga biasanya digunakan oleh masyarakat adat yang akan melakukan ritual adat atau keagamaan di puncak Rinjani dan Danau Segara Anak. Rute pendakian melalui Senaru – Pelawangan Senaru – Danau Segara Anak. Semua dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 10 hingga 12 jam melalui trail wisata yang berada di hutan primer. Selama menyusuri trail kamu bisa beristirahat karena di sepanjang trail sudah tersedia sarana peristirahatan pada setiap pos. Di sepanjang perjalanan ini juga kalian bisa menikmati indahnya hutan belantara dan formasi bebatuan yang akan membuat anda takjub. 

     

    Untuk waktu tempuh dari Pos Pendakian Senaru ke plawangan Senaru normalnya memakan waktu sekitar 7 s/d 8 Jam pendakian, Dari Plawanga Senaru Ke Danau Segara Anak membutuhkan waktu sekita 3 Jam perjalanan Dan untuk sampai ke puncak Gunung Rinjani dari Danau Segara Anak membutuhkan waktu yang panjang sekitar 7 s/d 8 Jam perjalanan.

  • Torean : Jalur pendakian via Torean ini juga menyajikan banyaknya air terjun dan Mata Air, seenggaknya terdapat lima air terjun yang terlihat oleh pandangan mata dari atas bukit yang kita lewati, selain air terjun, melalui jalur ini kita dapat menemui banyak banyak kolam-kolam air panas sepanjang pendakian dan beberapakali mewajibkan menyebrangi sungai kecil. Jika kita naik atau turun melalui Torean ini trek-nya bisa dibilang lebih pendek dari jalur lain-nya. Hanya saja Anda harus ekstra hati-hati, mengingat jalur ini memiliki tiga jurang yang sangat curam yang langsung mengarah ke Kokoq Puteq. Di beberapa trek terjal hanya ada tangga kayu yang dibuat secara swadaya oleh para Pendaki Tradisional Ritual Hindu Lombok. Bahkan di tiga jurang yang telah disebutkan di atas palang pengamannya belum ada sama sekali. 


    Waktu tempuh dari Dusun Torean (Desa Loloan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara) hingga sampai ke Segara Anak membutuhkan waktu sekitar 8 Jam Pendakian. Sedangkan untuk sampai ke Puncak Anjani dari Torean membutuhkan total waktu 14 Jam pendakian.

    Dusun Torean, Desa Loloan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.

    Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/dhave/torean-jalur-tradisional-menuju-puncak-rinjani_5768fed45397731b0882e748D
    Dusun Torean, Desa Loloan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.

    Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/dhave/torean-jalur-tradisional-menuju-puncak-rinjani_5768fed45397731b0882e748 

Top Anjani
- Peralatan wajib mendaki Gunung Rinjani :   
1. Tas : Rucksack 40-70liter, daypack (18-24liter)
2. Alas : Sepatu, sendal, kaos kaki, gaiter
3. Cover : Jaket (Raincoat, windproff), kethu, sarung tangan dll
4. Alas tidur (Matras, terpal, tikar dll)
5. Alat makan (sendok, garpu, gelas, piring/mangkok/nesting dll)
6. Alat masak (Kompor, panci, teko)
7. Safety : Headlamp, senter, golok/belati

8. P3K 
9. Baju & Celana ganti

- Perijinan Pendakian Gunung Rinjani :
Para pendaki diwajibkankan untuk berkunjung ke kantor Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) untuk memvalidasi SIMAKSI sebagai legalitas atau keabsahan sebagai pendaki di Taman Nasional Gunung Rinjani serta memudahkan untuk mengontrol atau memonitor aktifitas pendaki tersebut. 
*Perijinan : Pendaki Lokal Rp. 5.000/Hari,- & Pendaki Asing Rp. 150.0000,-.

- Waktu Yang Tepat Mendaki Gunung Rinjani :
Waktu yang paling tepat untuk mendaki Gunung Rinjani diantara bulan Mei s/d September (Biasanya diawal musim kemarau jalur masih tampak hijau dan tidak terlalu kering). 
*Untuk awal bulan januari s/d Maret biasanya Gunung rinjani di tutup untuk umum.

- Transportasi Dari Bandara Lombok Ke Gunung Rinjani :
Di bandara lombok sendiri terdapat banyak jasa drop ke kaki Gunung Rinjani (Sembalun, Senaru & Torean). Untuk harga sekitar 500rb s/d 600rb (Tergantung nego dan Unit Armada tersebut). Selain mengantar, biasanya Jasa Transportasi drop ini juga dapat diminta untuk mampir berbelanja ke pasar/minimarket untuk keperluan logistik pendaki.





Saturday, April 23, 2016

Backpakeran Ke Pulau Pahawang


Pulau Pahawang merupakan sebuah pulau yang terletak di Provinsi Lampung, Kabupaten Pasawaran, Lampung Selatan. Dan pulau ini pun masih terbagi menjadi dua pulau yaitu Pulau Pahawang Besar dan Pulau Pahawang Kecil. Pulau Pahawang sendiri menyimpan banyak pemandangan yang indah, bukit pepohonan yang hijau, pasir pantai yang berwarna putih dan air laut yang jernih yang langsung dapat dinikmati di pulau ini. Pulau ini sangat cocok buat kalian yang suka bersnokeling atau Diving. Di Pulau Pahawang Kecil ini sendiri terdapat satu jembatan alami yang disebut dengan Tanjung Putus. Tanjung Putus menghubungkan antara Pulau Tanjung Putus dengan Pulau Pahawang Kecil. Tanjung Putus hanya dapat terlihat saat air laut surut karena saat air laut pasang, jembatan alami ini akan terendam air. Kawasan Tanjung Putus juga merupakan salah satu spot menyelam favorit bagi para pengunjung.

Untuk para Backpaker Jakarta/Daerah lain agar bisa sampai ke pulau ini kalian harus menaiki bis Jurusan Jakarta - Lampung, Lalu turun di terminal Rajabasa. Dilanjutkan dengan menaiki angkot jurusan Rajabasa - Tanjung Karang (angkot warna biru) dan turun di Pasar Bawah Ramayana. Lalu dilanjutkan kembali dengan menaiki angkot jurusan Tanjung Karang - Teluk Betung (angkot warna merah marun/ungu) dan turun di Gudang Garam, lalu menaiki kembali angkutan pick up dengan tujuan Dermaga Ketapang.

Kalau untuk harga sewa kapal, lebih baik minta petunjuk ke si mbah gugel aja ya atau tanya-tanya teman kalian yang sudah pernah kesana. soalnya kalau saya jabarkan harga penyebrang dari dermaga ketapang pasti berbeda. Apalagi waktu saya datang ke Pahawang ini tanpa menggikuti Paket wisata atau Open Trip, sudah pasti ini lebih menekan penggeuaran saya (Nego dengan rombongan lain yang sudah booking kapal). kalau soal homestay, di pahawang ini juga termasuk murah ko, hampir sama lah dengan harga homestay-homestay di Pulau Sebesi (Krakatau). Kalau saya itung-itung, yang paling mahal dari perjalanan saya ini hanya harga sewa kapal.

Pokoknya Pahawang ini cocok buat para backpaker Jumat, Sabtu & Minggu (Saya Bingitz). Oya satu lagi, di pulau pahawang ini juga menyediakan penyewaan alat-alat snorkling kok, jadi ga usah repot-repot bawa dari rumah kecuali pengen benar-benar irit...hehehe #Tukang Jalan


Thursday, April 21, 2016

Backpakeran Ke Kepulauan Karimun Jawa


Karimun Jawa adalah sebuah kepulauan yang masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Karimun Jawa ini merupakan sebuah gugusan pulau yang terletak di tengah laut jawa yang kini semakin terkenal oleh para Bekpaker's & Trepeler's. Karimunjawa kini dijadikanya salah satu tempat tujuan utama mereka dalam berlibur. Transportasi untuk sampai ke karimunjawa ini bisa di bilang cukup mudah, bukan cuma itu aja, untuk hotel/homestay di karimunjawa juga banyak, mulai dari puluhan ribu permalam sampai juta-an permalam. Bahkan tempat penyewaan alat-alat Snorkling, Diving & Papan selancar juga banyak disini, jadi kalau ada yang mau liburan kesini cukup bawa uang segepok, peralatan lenong (make up), perlengkapan pamer bodi (Bikini) dan doa restu orang tua (Asik....)!

Oya, khusus pengginapan diusahakan untuk booking dari jauh-jauh hari ya, karna setiap weekend di karimunjawa ini udah dipastiin rame penggunjung. Nyarinya gampang, tinggal buka aja aplikasi pegipegi atau nusatrip yang ada di handphone kalian, di aplikasi tersebut udah ada daftar hotel di karimunjawa. tapi kalau mau nyari yang lebih murah lagi tinggal search aja di si mbah, kebetulan waktu saya kesana dapat harga homestay yang bersahabat buat ukuran seong'gok manusia seperti saya ini (yang hanya seorang pedagang es kelapa, 125K/malam). Mungkin yang paling mahal selama perjalanan saya ke karimunjawa ini cuma untuk penyewaan alat Diving 500K/1,5 jam.

Oya lagi deh, buat kalian yang berlibur ke karimunjawa tanpa menggunakan paket wisata atau open trip, kalian harus tau jadwal kapal fery/express dari Jepara ke karimun jawa. karna penyebrang ke karimunjawa memiliki jadwal tetap dan tidak setiap hari (kecuali Jumat, Sabtu & Minggu).Buat yang dari jakarta atau kota-kota lainya, kalian harus mencocokan jadwal bis/kereta sampai ke jepara jam berapa, dengan jadwal kapal penyebrangan yang berangkat ke karimunjawa jam berapa ya, biar ga di tinggal kapal (masa udah di tinggal kawin mantan, masih juga di tinggal kapal). #Jleb

Jadwal Penyebrangan Kapal Express/Fery :

* Express Bahari melayani penyeberangan dari dan ke karimunjawa setiap Jumat sampai Rabu. Waktu tempuh perjalanan menggunakan kapal ini sekitar dua jam bila keadaan cuaca normal. Berikut jadwal keberangkatan KC Express Bahari :


- Rute Pelabuhan Kartini - Dermaga Karimunjawa pada Senin berangkat pukul 09.00 WIB
- Rute Pelabuhan Kartini - Dermaga Karimunjawa pada Selasa berangkat pukul 09.00 WIB
- Rute Pelabuhan Kartini - Dermaga Karimunjawa pada Jumat berangkat pukul 09.00 WIB
- Rute Pelabuhan Kartini - Dermaga Karimunjawa pada Sabtu berangkat pukul 10.00 WIB
- Rute Dermaga Karimunjawa - Pelabuhan Kartini pada Senin berangkat pukul 12.00 WIB
- Rute Dermaga Karimunjawa - Pelabuhan Kartini pada Rabu berangkat pukul 11.00 WIB
- Rute Dermaga Karimunjawa - Pelabuhan Kartini pada Rabu berangkat pukul 11.00 WIB
- Rute Dermaga Karimunjawa - Pelabuhan Kartini pada Sabtu berangkat pukul 07.00 WIB
- Rute Dermaga Karimunjawa - Pelabuhan Kartini pada Minggu berangkat pukul 11.00 WIB


Kapal ini menyediakan tiga kelas, bisnis, eksekutif dan VIP. Informasi pemesanan tiket KC Express Bahari bisa dilakukan lewat (0291) 592999.

* Kapal Fery KMP SIGINJAI melayani penyeberangan Jepara - Karimunjawa dan satu-satunya kapal penyeberangan yang mampu mengangkut barang serta kendaraan pribadi dari/ke Karimunjawa. Selain sebagai kapal pengangkut barang, ferry SIGINJAI memiliki tempat duduk untuk kapasitas 400 penumpang. Menjadi kapal  favorit masyarakat karena harganya lebih murah. Perjalanan penyeberangan ini memerlukan waktu tempuh sekitar 4,5 jam (bila cuaca normal).

- Jepara (Pelabuhan Kartini) - Karimun Jawa.
Senin, Rabu, Jumat & Sabtu (Berangkat Pukul 07:00, Tiba pukul 11:30)
- Karimun Jawa - Jepara (Pelabuhan Kartini).
Selasa, Kamis, Jumat & Minggu (Berangkat Pukul 07:00, Tiba pukul 11:30) 

Mudah-mudah artikel bisa bermanfaat buat kalian yang pengen sok-sokan mau My Trip My Adventur-an ke Kepulauan Karimun Jawa...hehehe





Friday, March 11, 2016

Gunung Rakutak (1.921 Mdpl)


Gunung Rakutak ya? Yang jelas yang saya tau tentang gunung ini hanya dari Google, Kaskus dan Youporn...eh salah Youtube. Langsung aja ya, Pendakian ini dilakukan oleh sekelompok Siluman Laba laba berjumlah 6 Insan manusia berdosa. Perjalanan dimulai dari Tangerang, Tepatnya Pasar Induk Tanah Tinggi. Kenapa dari pasar induk Tanah Tinggi? ya karna pengen irit ongkos aja. Ga lama kok nyari truk sayur ke arah, wong udah ada channel yang nyari truk ke arah sana...hehehe.

Akhirnya Truk pun berangkat, hanya tidur yang bisa kami lakukan di dalam truk ini selama perjalanan. kamipun mulai terbangun karena truk berhenti, ternyata sang masinis supir truk tersebut membangungan kami dan menggatakan kalau mau ke arah majalaya turun disini. Jujur aja, saya kurang tau saat itu saya berhenti di daerah mana, karna baru kali ini saya menginjakan kaki di daratan itu. Setelah semua turun dari truk, kamipun melanjutkan perjalanan menuju majalaya dengan menggunakan sebuah angkot. hanya membutuhkan 15 menit perjalanan akhirnya kami sampai di terminal angkutan majalaya, di sini kami sempat menanyakan beberapa orang tentang rute ke Gunung Rakutak, tapi sayangnya banyak orang yang belum mengetahui tentang Gunung Rakutak.


Dari beberapa orang yang kami tanyakan, akhirnya ada orang yang mengetahui dan mengarahkan kami untuk menaiki angkutan menuju basecamp Gunung Rakutak. Dimajalaya ini kami menyempatkan untuk sarapan dan berbelanja cantik ala Syahrini buat perbekalan kami nanti selama di Rakutak. Setelah selesai sarapan dan berbelanja cantik, akhirnya kami menaiki sebuah angkot untuk menuju kaki Gunung Rakutak. Kamipun sampai di sebuah Pertigaan jalan dan sang supirpun menurunkan kami di pertigaan yang lagi lagi saya tidak mengetahui nama pertigaanya tersebut...hihihi

Setelah berjalan sejauh -+ 100 Meter melewati jembatan dari pertigaan tersebut, kami pun sampai di basecamp Himpala Rakutak. Tanpa pikir panjang, seseorang dari kami mengisi buku tamu pendakian Gunung Rakutak, dan sebagian besar dari kami melakukan ngopi-ngopi cantik ala mirna & jessica. Registrasi pun selesai, ngopi-ngopi cantik pun selesai kami melanjutkan perjalanan dengan di antar seorang anak kecil yang mengantarkan kami sampai batas desa. Oya, waktu saya dan gerombolan siluman laba-laba melakukan pendakian di sini, kami dikasih sebuah bibit yang nanti akan di tanami di pertengahan jalur pendakian.



Trek awal pendakian di awali dengan perkebunan bawang dengan trek yang masih landai, setelah melewati perkebunan warga kita akan masuk kawasan kebun kopi yang tidak terlalu besar. Setelah melewati perkebunan warga dan Kopi dilalui, kita akan masuk ke kawasan hutan bambu, dari sini perjalanan mulai sedikit terjal, Sampai nantinya kita akan menemui sebuah lapak pedagang kopi & gorengan. Dan di kawasan warung ini pula kita diwajibkan menaruh bibit yang di kasih di basecamp tersebut untuk di tanam kembali. Dari sini trek pendakian semakin terjal dan klo ga salah trek seperti ini akan kita lalui hingga ke Puncak Gunung Rakutak. sebelum sampai di puncak, kita akan melangkahkan kaki kita di daerah punggungan bukit, atau biasanya di sebut orang jembatan Shiratal Mustaqim. Mungkin orang menamai itu karna kita harus melalui punggungan bukit yang memiliki jalur sempit dengan pemandangan kanan-kirinya jurang. Dari Jembatan Shiratal Mustaqim ini, puncak gunung rakutak sudah terlihat, dan pemandanganya sendiri cukup bagus sejauh mata memandang.

Di puncak gunung ini pun kita bisa mendirikan beberapa tenda, buat kalian yang ingin melanjutkan perjalanan menuju Danau Ciharus, kalian wajib melanjutkan perjalanan ke arah atas, dan trek menuju Danau Ciharus masih dihiasin penggungan bukit dengan background kanan-kiri jurang. Perjalanan dari puncak Gunung Rakutak menuju danau Ciharus pun cukup panjang. Setelah perjalanan panjang dari puncak tersebut, kita akan sampai di pertigaan yang ke kiri menuju ke bawah, sedangkan ke kanan menuju Danau Ciharus. Trek menuju Danau Ciharuspun semakin beragam, karna kita akan berjalan melawan arus sungai dan sesekali melimpir menanjak ke atas. Perjalanan pendakian Gunung Rakutak dan Danau Ciharus ini menawarkan pengalaman baru buat saya. karna beragamnya trek pendakian dan panjangnya perjalanan selama kita melakukan perjalanan tersebut. bahkan saya melakukan pendakian ini selama 3 hari 2 malam untuk akhirnya sampai di kawasan wisata Derajat Pass (Garut).


.

Gunung Ungaran (2.050 Mdpl)


Gunung Ungarang sendiri berada di daerah admistrasi Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Untuk sampai di Gunung tersebut cukup mudah hanya dengan menaiki bis jurusan Jakarta-Solo atau Semarang-Solo, dan turun tepat di depan Pom Bensin dan melanjutkan perjalanan dengan menaiki angkot menuju Pasar Jimbaran. Sesampainya di Pasar Jimbaran, Kalian bisa nyarter angkot atau ojek sesuai selera kalian masing-masing hingga ke Pos Pendakian Mawar.

Untuk Memulai start pendakian dari Pos Mawar ke Pos I lumayan landai, berjalan melewatin deretan hutan pinus hingga ke Pos I. Jarak pendakian dari Basecamp Mawar ke Pos I tidak terlalu lama, sekitar 30 Menitan. Dari Pos I ke Pos II juga treknya hampir sama dengan dari Basecamp Mawar ke Pos I, masih di hiasin hutan pinus dan Pemandangan landscape Kabupaten Semarang. Setelah melewati Pos II ita akan sampai pada sungai kecil, di sini kita bisa mengisi perbekalan air terakhir. Air mengalir disini yang cukup jernih, cocok dijadikan untuk perbekalan minum selama pendakian kalian nanti.

Sesudah melewati Aliran Sungai kecil, kita akan dihadapkan dengan trek perkebunan teh. Di perkebunan teh ini treknya cukup di bilang landai dan panjang. Diperkebunan teh ini pula kita akan di pertemukan  dengan jalur pendakian Gunung Ungaran dari Promasan, setelah sampai di pertigaan jalur, kita melanjutkan pendakian ke arah atas, dengan medan pepohonan yang sempat terbakar di tahun 2015 kemarin. Dari sini trek pendakian sudah mulai terjal dan cukup panjang. setelah berjalan beberapa jam, kita akan dipertemukan dengan dataran bukit (Biasanya dipakai pendakian untuk ngecamp). Di dataran ini biasanya para pendaki bermalam sambil melanjutkan perjalananya esok pagi. Di sini pemandangan Kabupaten Semarang terlihat sangat jelas (Terbuka, sejauh mata memandang), dan untuk ke puncak masih membutukan 2 s/d 3 jam pendakian.

Jalur untuk ke puncak semakin terjal, sama seperti pada umumnya gunung-gunung yang ada. sesampainya di puncak kita akan di suguhkan beberapa Tugu Trigulasi Puncak buatan para TNI. Di puncak gunung ungaran ini pemandangan semakin terlihat jelas, bahkan kalau cuaca lagi bagus kita dapat melihata beberapa gunung yang ada di dataran Jawa Tengah


Friday, March 4, 2016

Gunung Kerinci (3.805 Mdpl)


Pendakian ini bermula dari cita-cita saya (sepen samit indonesia), dengan plan yang panjang akhirnya pendakian (3 Orang) ini sukses dengan catatan berantakan. kenapa dibilang berantakan, karna perjalanan tidak sesuai dengan harapan. Kenapa ga sesuai dengan harapan? karna di waktu keberangkatan kami tertinggalan pesawat, alhasil harus beli tiket keberangkatan kembali pada esok harinya (Ampun Pemerintah...!). Cukup sampai di situ? ternyata belum! karna rencana kami berangkat bareng-bareng dengan rombongan jakarta lainya harus buyar, dan konsekuensinya kami bertiga harus nyarter mobil dari Bandara Minangkabau - Padang - Kerinci. Apesnya lagi sesampainya di padang, tidak ada travel yang berangkat ke kerinci jam 12an siang, kalaupun ada jam 6 sore. kamipun melanjutkan keliling2 kecil kota padang mencari travel ke kerinci yang berangkat siang hari, jebret...ternyata dari beberapa travel yang di tanyai tidak ada satupun yang berangkat pada siang hari. kamipun melanjutkan perjalanan, di tengah2 perjalanan mobil carteran kami di stop seseorang pengendara motor, hatipun dag..dig..dug..der..daia sambil berharap bukan genk motor yang menstop kami, akhirnya mobil sewaan kami menepi, dan sang supirpun turun dari mobilnya, lalu berbincang2 cantik dengan pengendara motor tersebut. Tak dinyana tak dikira, si pengendara motor tersebut bukanlah genk motor, melainkan calo agen travel. Sang calo menawarkan kepada kami kalau ingin melanjutkan perjalanan ke kerinci siang ini juga, maka kami harus membayar 4 kursi (130K/Sit) agar mobil travel tersebut mau jalan. Di sini kami sempat melakukan lobi-lobi kecil diantara peserta siluman laba-laba, lobi-lobi kecilpun berjalan alot (karna berhubungan dengan piti/hepeng/money), Votingpun selesai, kamipun sepakat untuk meng-iyakan tawaran calo tersebut.

Perjalanan kami lanjutkan dengan berpindah kendaraan, Sepanjang perjalanan Padang-Kerinci kami di suguhkan pemandangan yang Ruarrr Biasaaa nya pemandangan alam Sumatra Barat (Pegunungan, Danau & Rumah Adat Minangkabau). Oya, jarak tempuh Padang-Kerinci biasa dilalui dengan kendaraan selama 7 jam perjalanan. Sepanjang perjalananpun hanya kami isi dengan canda gurau ala-ala ABG labil yang sedang Baper perasaanya...hihihi! setelah menempuh 7 jam perjalanan, akhirnya kami sampai di Tugu Macan (Tempat biasa pendaki bernarsis2 ria). kamipun turun dari kendaraan travel itu (Mobil AVP), setelah2 barang2 diturunkan, sang supir menawarkan saya ke toko minumam keras (Batu, Makadam, Besi, Papan DLL) untuk perbekalan selama di atas. Tanpa diskusi panjang dengan peserta siluman laba2, sayapun meng-iyakan tawaran tersebut (Lumayan Dapet ** Donald). Sekedar pemberitahuan aja, jangan pernah tanya2 tentang anggur apapun itu di daerah kerinci ini, karna harga anggur di kerinci jauh lebih mahal dari pada di Pulau Jawa (dari harga 80K/Botol s/d 120K/Botol).

Setelah membeli minuman yang katanya keras, kamipun pamit dengan sopir travel tersebut. Setelah selesai pamit, ditengah2 obrolan si supir travel tersebut bertemu teman lamanya se'ongok Polisi. mereka berbincang2 cantik ala Jessica & Mirna. Perbincangan merekapun selesai, dan sang masinis travel tersebut menawarkan kami tumpangan ke basecamp dengan di antar temanya yang seorang ACAB. Tawaran masinis travel tersebut kami iya-kan kembali, lumayan dapet tumpangan dari pada lumanyun. Akhirnya kami sampai di basecamp Kerinci dan menginap semalam, dengan planing ke-esokan harinya kami melanjutkan pendakian. Di dalam basecamp ternyata sudah ada rombongan dari Jakarta, Bandung, Surabaya & Bengkulu.

Pagipun tiba, Semua pendaki yang menginap di basecamp semalam ternyata memiliki rencana sama seperti kami (Melakukan pendakian pada pagi ini). Setelah Packing selesai, kami semua pendaki yang ada di basecamp di arahkan menaiki mobil double cabin untuk di antar ke pos pendaftaraan & Pintu Rimba. Sepanjang perjalanan Basecamp ke Pintu Rimba kami di suguhkan pemandangan gagahnya Gunung Kerinci, Hamparan Perkebunan Teh, Gunung Tujuh & Perbukitan yang ada di sekitar Kabupaten Sungai Penuh. Setelah 10 menit perjalanan menggunakan Truck Double Cab akhirnya kami semua sampai di batas jalan antara jalan beraspal dan jalan setapak.

Trek awal dari pintu rimba ke Pos I masih dibilang cukup landai (Standar awal pendakian gunung2 pada umumnya), dari pos I ke pos II juga bisa dibilang landai. Tantangan dimulai dari pos II ke Pos Pondok Panorama, karna trek sudah mulai mendaki alias menanjak alias mengetril alias mencuram. Sesampainya di Pondok Panorama, Trek menuju shelter I sudah seperti gunung2 yang ada (Menanjak), di shelter 1 ini kita bisa mengisi air dari Toran. Hampir di setiap Pos atau Sehlter di Gunung Kerinci ini terdapat mata air, aliran sungai atau air penampungan Toran. Kembali ke Tengtop, eh laptop maksutnya.Trek dari shelter I ke Shelter II bisa dibilang tantangan sesunguhnya, karna bisa dibilang trek dengan langkah besar.

Dari Shelter II ke Shelter III makin liar, biasanya orang bilang trek seperti ini disebut dengkul ketemu kepala. Sesampainya di shelter III treknya hampir mirip seperti mau ke Puncak Gunung Slamet (Tanpa Pepohonan & Batu2an labil kecil/besar). Tapi kalau udah sesampainya di puncak, semua yang namanya lelah, lemah, letih & lesu pasti ilang dengan sendirinya. Apalagi kita dihadapkan dengan hamparan pemandangan Danau Gunung Tujuh, Danau Bawah dan jajaran Perbukitan yang ada di sekitar Kabupaten Sungai penuh DLL.


*Ket : 
- Cp Basecamp Gunung Kerinci : Lefi (082378201063)
- Cp Travel Padang - Kerinci/Jambi - Kerinci : Padil (085369423200)






Tuesday, March 1, 2016

Anggur Buah Cap Rajawali


Anggur Buah Cap Rajawali adalah minuman beralkhol bergolongan B, sangat cocok bagi para peminum anggur tongkrongan, terutama yang bergolongan darah B, beberapa tahun silam minuman ini sempat berharga Rp. 6000,- tapi karena era teknologi 4G & Smartphone yang semakin canggih, Otomatis semua harga apapun itu akan menjadi meningkatt. Hingga kini Anggur Rajawali masih mempunyai harga yang stabil dengan nominal Rp. 25.000, 27.000 & 28.000. Kalau sekarang ini sih 28.000 bukan apa apa jika dibandingkan dengan khasiat dan efeknya yang juga stabil bagi para penikmatnya.

Bilamana tongkrongan lagi kere dan bokek tidak sanggup membeli Anggur merah dengan harga selisih Rp.10.000-an karena berbagai macam alasan, maka Anggur Rajawali ini bisa membuat happy hour tongkrongan. Apabila satu botol hasil kolekan kere habis dan tongkrongan masih terasa kentang (kena tanggung) maka para anggota tongkrongan tersebut (termasuk setan anggur) alhasil wajib kolekan berikutnya dengan diawali goceng pertama, dua ribu, atau seribu!

Sambil iseng iseng bikin artikel ttang anggur item ini, saya menyempatkan bertanya pada tante wiki tentang intisari (cap orang utan), eh yang keluar malah nama majalah bulanan yang berasal dari Indonesia yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1963 dan diterbitkan oleh PT Gramedia Majalah, ya kalau ga percaya coba saja cek sendiri sana ke Wikipedia. Pasti Tulisan tersebut ditulis karena efek Anggur Gingseng dengan image pria perkasa yang mengangkat sebuah bola dengan teplokan dua buah macan yang saya ga tau artinya apaan juga? Diakhir kalimat saya sebagai manusia berdosa "Ini minuman alkohol lokal paling kece se-Nusantara Bro, Selalu membikin hepy tongkrongan dimanapun dan kapanpun!.

Yang terpenting tetap support local drink and responbility karena kita bukan penjahat mabuk...cheeeerrrss

Sedikit deskripsi Tentang Anggur Buah Cap Rajawali :

Minuman Beralkohol Golongan B (Mengandung Alkohol Kaca (275 ml, 620 ml)

Merk: RAJAWALI
Kemasan: Kaca (275 ml, 620 ml)
Nomor registrasi: MD 169409120038 Tanggal: 02-02-2012
Nama perusahaan: PT. JAKARTA INDONESIA MAKMUR, JAKARTA DKI JAKARTA

Anggur Buah (Mengandung Alkohol 15% v/v) Kaca (620 ml) Produk: Anggur Buah (Mengandung Alkohol 15% v/v)

Merk: RAJAWALI
Kemasan: Kaca (620 ml)
Nomor registrasi: MD 100409118038 Tanggal: 28-06-2011
Nama perusahaan: PT. JAKARTA INDONESIA MAKMUR, JAKARTA DKI JAKARTA
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...