Friday, September 8, 2017

Gunung Latimojong (3.478 Mdpl)


Taraaa, jumpa lagi dengan saya si Bolang (Bocah Malang). Kali ini eike mau cerita pendakian waktu kami ke gunung latimojong pas agustusan kemarin, langsung aja ya! Pendakian kali ini hanya di isi 5 mahluk (4 Sepeti Cowo & 1 Seperti Cewe). Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu tiba, Tepat 14 Agustus 2017 kami berempat bergegas menuju bandara Soekarno Hatta (Flight 21:55), Oya, Satu lagi teman kami sudah menunggu di Soetta ya (karna beda kawasan). Sebenarnya sih ada cerita yang hampir membuat gaduh politik waktu mau ke bandara, tapi skip aja deh! Bukan karna kesalahan kami sih sebenarnya, salahnya si supir greb yang kami tumpangin salah jalan, belum lagi jam flight yang jadi makin mempet, padahal pas itu si sitiling udah cuap-cuap pake speaker bandara manggil-manggil kita loh. Kalau saya sih ngerasa mungkin karna peserta kali ini semuanya anak baik-baik makanya masih kekejar tuh burung besi (jadi inget waktu mau ke kerinci, dengan teganya si layon air meniggalkan kami).

Perjalanan Jakarta - Makasar ditempuh selama 2 Jam, 55 Menit (Perbedaan waktu WIB ke WITA 1 Jam). Tepat sekitar pukul 02:00 WITA kita sampai di Bandara Sultan Hasanudin. Ga banyak cincong, setelah menggambil bagasi kami langsung menuju Smoking Area untuk menelepon Sopir yang sudah kami kantongin kontaknya. Setelah debat kusir soal harga sewanya, akhirnya kami deal di angka 750K (Dari Bandara Hasanudin Ke Basecamp Baraka). Perjalanan Makassar-Baraka ditempuh selama 6 Jam, jadi ga banyak yang bisa kami lakukan di dalam mobil tersebut selain Ngerokok, Ngegaur, Gaur & Gaur (Narkoba No, Miras Yes...Hwahwahwa). Oya, untuk memenuhi kebutuhan logistik selama pendakian, baraka tempat yang cocok untuk berbelanja, karna dibaraka ini terdapat pasar yang cukup besar & komplit.


Akhirnya kami sampai di basecamp Baraka, disini kami sempat menunggu beberapa jam pendaki lain agar bisa di share cost biaya jeep menuju dusun karangan (750K). Senja pun tiba, tapi hanya pendaki turun yang kami jumpai pada saat itu, setelah sidang isbat kecil-kecilan di lakukan, akhirnya dengan berat hati jeep yang akan kami tumpangi hanya di isi kami saja (mehong cinnn...). Perjalanan Baraka - Dusun Karangan ditempuh selama 2 jam, 30 Menit (Tergantung cuaca), Trek yang di lalui pun cukup beragam, dari jalanan beton sampai jalanan bertanah (off Road).

Setelah beberapa jam perjalanan yang melelahkan akhirnya kami pun sampai di Dusun Karangan (Kampung Terakhir). Disini kami menyempatkan untuk beristirahat setelah si driver jeep tersebut menawarkan sebuah rumah untuk beristirahat malam ini. Sekedar info aja, hampir semua rumah disini bisa disingahi untuk pendaki yang beristirahat sebelum melanjutkan perjalananya di esok hari. Matahari pun terbit, kami pun segera bergegas turun ke warung bawah untuk sarapan sebelum memulai pendakian.


Sarapan usai, kami segera melakukan pendakian. Sebelum pendakian sebenarnya dimulai, disini kami menyempatkan untuk registrasi di Pos Pendakian Gunung Latimojong (10KOrang). Perjalanan pun dilanjutkan, dari Basecamp ke Pos 1 trek yang di lalui pun lumayan landai, ditemanin perkebunan kopi yang sejuk dan pemandangan bukit-bukit Pegunungan Latimojong, akhirnya sampai di Pos 1 dengan hati yang was-was (karna saat itu pasangan bola yang saya pasang belum ketahuan hasil akhirnya). Pos 1 ini cukup terbuka, jadi kalau ada yang mau berselfie-selfie ria di sinilah tempat yang pas.

Setelah beristirah sekitar 20 menit, perjalanan dilanjutkan. Trek dari pos 1 ke pos 2 juga cukup beragam. Dimulai dari kebun kopi, hutan & pohon tumbang. jarak tempuh dari Pos 1 ke Pos 2 sekitar 2 jam dengan trek yang bervariasi (Menanjak & Landai). Di Pos 2 ini kalian bisa mendirikan tenda di sekitaran lubang besar seperti goa (Cukup 2 tenda). Buat yang pengen mendakian ke Latimojong ini ga usah kuatir soal air, karna di beberapa Pos Pendakian terdapat Aliran Air. Oya, selain mendirikan tenda, di Pos 2 ini juga cocok buat masak-masak sebelum melanjutkan pendakian, selain tempatnya enak, disini juga terdapat air terjun, jadi cocok juga lah buat tebar pesona sama lain jenis, Ingat ya lain jenis, bukan sesama jenis...yukkk!


Lanjut ke pendakian, Dari Pos 2 ke Pos ke 3 normalnya memakan waktu selama 2 jam, trek yang dilalui pun sudah mulai terjal, diawalin dengan tanjakan yang hanya dibantu se-ucrit rotan kecil dan jalur yang licin. Kalau di pikir-pikir jarak dari Pos 2 ke Pos 3 sebenarnya ga terlalu jauh, tapi karna treknya yang cukup terjal jadi bikin kami ngerasa kalau Pos 2 ke Pos 3 salah satu jalur yang paling melelahkan. Setelah 2 jam perjalanan kalian akan sampai di Pos 3, Pos 3 ini tempatnya cukup kecil, kemungkinan hanya cukup buat 4 s/d 5 tenda berdiri.

Kembali ke lappptoppp...untuk sampai ke Pos 4, kita hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit. Jalan pun sama, terjal (Tapi ga seterjal halangan keluarga mu ke aku ya #eh) yang membedakanya hanya lebih panjang aja. Di pos 4 ini lahanya cukup besar dibanding Pos 3, bahkan bisa muat untuk 8 s/d 10 tenda (Tergantung tendanya juga).


[Hari Ke-1]
Di Pos 4 ini kami sempat bermalam, bukanya karna kita cape ya, tapi karna udah jadi kebiasaan kita aja di rumah masing-masing, kalau sudah jam 9 malam harus belajar, mandi, cuci tanggan & tidur (Maklumlah, Kita Mah Pendaki Korban Mai Terip, Mai Atpentur). Pagi pun tiba, Senja pun mulai menampakan sinarnya (Sebenarnya sih kesiangan, biar dibilang puitis aja). Setelah sarapan usai, kami segera bergegas meninggalkan Pos 4 untuk menuju puncak (Cuma bawa logistik dan perlengkapan lenong ditinggal ).

Dari Pos 4 ke Pos 5 memakan waktu 1 jam 30 menit, karna kami sampai di Pos 5 saat hujan, akhirnya kami memutuskan untuk makan siang di Pos 5 ini, sambil menunggu hujan reda! Ternyata di Pos 5 ini kami bertemu dengan rombongan pendaki dari makasar yang kami temui pas di desa karangan, akhirnya kami memutuskan untuk berteduh sejenak di tenda mereka, disini kami menumpang masak untuk kasih makan cacing yang ada di perut. Tak terasa sudah 3 Jam kita menumpang di tenda tersebut, dan hujan pun tak kunjng reda. Karna sudah sore hari, akhirnya kami membatalkan untuk ke puncak hari ini, dan sebagian dari kamipun bergegas kembali turun ke Pos 4 untuk menggambil tenda & perlengkapan lenong lainya di pos 4, karna kami akan bermalam di Pos 5 ini, dengan alesan air yang mudah dan untuk ke puncak tidak terlalu jauh lagi.



[Hari Ke-2]
Setelah selesai dandan & sarapan, Akhirnya perjalanan menuju Rante Mario dilanjutkan, tepat pukul 11:00 Pagi kami memulai perjalan ke puncak. Dari Pos 5 ke Pos 6 hanya memakan waktu 1 jam, tapi treknya masih sama (ngaceng terus). Sesampainya di Pos 6 kami segera menuju Pos 7 setelah ngobrol dengan pendaki lain & beristirahat sebentar. Dari Pos 6 ke Pos 7 ini kami membutuhkan waktu 2 jam perjalanan untuk sampai, Pos 7 merupakan aliran air terakhir selama pendakian, jadi di Pos ini sangat cocok buat mendirikan tenda. Di Pos 7 ini kami sempat beristiraht lama karna makan siang! setelah makan siang selesai, kami melanjutkan perjalanan menuju puncak. Dari Pos 7 ke Talaga hanya memakan waktu 30 Menit, jadi tidak terlalu melelahkan, lemah, letih lesu untuk sampai ke Talaga.

Setelah sampai talaga, ga banyak yang bisa dilakukan disini selain berfoto-foto ria, karna disini banyak susunan batu berundak (Mungkin buatan pendaki), Talaga disini juga tidak terlalu besar, mungkin berukuran 10 meter saja, dan sesampainya kami disini bisa dibilang beruntung, karna pas kami datang talaga sedang berair (konon katanya hanya orang2 yang beruntung saja yang bisa melihat Talaga berair). Pendakian pun dilanjutkan, treknya pun cukup landai, hanya saja terlalu panjang, makanya dari Talaga ke Puncak ini kami memakan waktu 1 jam.

Setelah berjalan beberapa lama, akhirnya terlihat sebuah tiang bendera yang tinggi, menandakan bahwa tanda puncak sudah dekat. kami bertiga pun segera bergegas berkumpul dengan 2 mahluk teman kami lainnya yang sudah sampai terlebihdahulu. Dan akhirnya kami semua sampai di puncak rante mario dengan selamat tanpa kekurangan apapun (Kecuali uang & Logistik...hehehe). Sampai deh puncak, selesai juga deh ngetiknya...hehehe #Sipirili.

Berikut Estimasi Waktu Pendakian (Santai) :

Basecamp - Pos 1 = 1 Jam 30 Menit
Pos 1 - Pos 2 = 2 Jam
Pos 2 - Pos 3 = 2 Jam
Pos 3 - Pos 4 = 1 Jam 30 Menit
Pos 4 - Pos 5 = 1 Jam 30 Menit
Pos 5 - Pos 6 = 1 Jam
Pos 6 - Pos 7 = 2 Jam
Pos 7 - Talaga = 30 Menit
Talaga - Puncak = 1 Jam

Berikut beberapa Contack Person driver Yang Kami Gununkan :

Driver Keliling Makasar : Pak Rizal 0852 5542 3968 (300K Nego)
Driver Makasar - Baraka : Bang Oby 0812 4752 6580 (750K Nego, biasanya 500K)
Driver Jeep Baraka - Desa Karangan : Pak Idris 0812 9418 6773 (750K Nett)










1 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...