Saturday, July 4, 2015

Gunung Papandayan (1.329 Mdpl)


Pada kesempatan kali keberapa ini, kami berkesempatan menyambangi salah satu gunung yang terletak di garut. Tiba di terminal Garut ini kondisi fisik yang sangat ngantuk, kami harus mengeluarkan  keril kami yang sangat berat (tapi gak seberat beban hidup) untuk kemudian memindahkan nya ke angkot yang akan kami tumpaki hingga cisurupan.



Cisurupan adalah awal sebuah titik singgah ketiga kami dimana kami akan ber-istirahat, dilanjutkan mengisi perut. Kegiatan berikutnya di pagi yang dari tempat kita sangat jelas terlihat gunung cikuray yang bentuknya kerucut (lupa rumus volume kerucut apaan) kita harus mengisi logistik pendakian yang ternyata di pagi buta itu sudah nampak alfamart yang membuka diri nya pada pukul 6 pagi. setelah melengkapi logistik, kami bergegas menumpaki kendaraan berikutnya yakni se onggok pick up terbuka kapasitas 15 orang. Perjalanan pagi yang penuh dingin dan cahaya matahari perlahan menyongsong kegelapan yang sebelumnya ada di depan kami, sekarang berganti terang. Seiring itu, semangat pun semakin meningkat. Papandayan, kami padamu.



Camp david dimana tempat yang dulu itu masih keren banget karena ada warung warung yang tertata rapih membentuk segi empat sebelum jalur pendakian papandayan dimulai. Nyatanya sekarang tempat itu berubah, warung warung tersebut terkena dampak konflik yang harus merelakan dirinya terbakar api dan yang tersisa hanya tulang belulang berwarna hitam dari warung tersebut. well, apapun yang terjadi dengan camp david, kami memulai pendakian dari sini.


lepas beberapa saat dari camp david kami harus merasakan tajamnya bebatuan yang menjadi trek pertama kami, kemudian dilanjutkan dengan keindahan panorama bekas jalanan lava papandayan, dan nampak masih ada semburan semburan gas kecil di sini. Setelah berjalan beberapa lama, kita akan sampai di Pondok Salada. Tempat yang mungkin banyak cinta bersemi di dalamnya. Iya, karena camp itu rame pake banget, gak nahan. Disini kamu bisa nyari spot spot buat menancapkan tenda kamu, sebisa mungkin dekat dengan sumber air (biar kamu bisa bilang sumber air sudekat). dimari, kamu gak usah khawatir gak nemu kafece atau donkin, dimari ada warung maz, mba, ada pedagang cilok pula, doi merupakan pedagang cilok ter enak di dunia. Warung warung disana ada 6 biji, yang di tiap warung berisikan popmie, gorengan, rokok dan air minum. Pendakian ini semakin rasa rasa camping ceria ala anak sma yang lagi pramuka pramuka an. 



Hutan mati, kamu bakal takjub se takjub nya kalau memasuki area ini. gimana kagak, kamu bakal memasuki area dimana kayuk kayu yang sudah terbakar habis itu, dan sudah gosong, nyatanya mereka tetep kokoh berdiri disana, entah apa yang terjadi sama mereka. tempat ini cocok buat kamu kamu yang mau foto pre wedding . . .sama mantan kamu. Tegal Alun, oyah tadi pas ke hutan mati kita maen nya di pagi hari yah di hari minggu nya, nah selang beberapa menit kita menikmati sunrise di hutan mati, kita beranjak ke atas, menapaki sejengkal jalan jalan yang kali ini kita ngambil trek yang paling susah dengan kemiringan mencapai 74,33 derajat celcius. well, trek ini disambut gembira oleh teman teman yang lain, nampak senyum yang mengkerut sepanjang perjalanan menandakan kebahagiaan mereka, sungguh perjalanan yang sangat menyenangkan. 

selang beberapa menit perjalanan, tibalah kami memasuki area ladang edelweis, yang kami kira tadinya itu yang disebut tegal alun, ternyata . .benar itu tegal alun :)) sumringah beriring kebanggaan merembet di detuk jantung kami dan aliran darah ini. nampak tempat itu sangat super mengesankan dibanding kan tempat dimana kamu diputusin mantan, tempat ini better. kamu bisa poto poto ala ala anak instagram dan pake tulisan tulisan pesan pesan gitu, oyah ada beberapa pesan tulisan yang bisa kamu buat dimari diantaranya : “kita temenan ajah yah” ; “coba kamu ikut” ; “kamu pembohong” “kamu penjahat” “kamu tega sama aku” “kamu manusia paling kejam” – loh lama lama curhad ini sih, 
 
well, tegal alun menjadi bagian terakhir perjalanan wisata kami di papandayan, kami senang akan semua hal tersebut. perjalanan kami masih akan sangat panjang, masih banyak gunung gunung yang akan kami daki, masih banyak perairan perairan yang akan kami selami, karena kami







No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...